Direktur RSUDAM, dr. Lukman Pura, Sp.PD., K-GH., MHSM, saat memberikan sambutannya | LAMPUNGPRO.CO/Ist
BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap etika profesi dan menciptakan lingkungan pelayanan yang aman serta bermartabat, Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung menggelar penandatanganan Pakta Integritas Tripartit, Senin (21/4/2025). Kegiatan berlangsung di Ruang Delima RSUDAM dan dihadiri langsung oleh jajaran manajemen rumah sakit serta Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela.
Pakta integritas ini merupakan kesepakatan bersama antara manajemen RSUDAM, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung yang disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur. Tujuannya adalah untuk menegaskan komitmen terhadap penerapan etika profesional, disiplin klinik, dan mutu pelayanan yang berorientasi pada keselamatan pasien serta pembentukan tenaga medis yang berintegritas.
Direktur RSUDAM, dr. Lukman Pura, Sp.PD., K-GH., MHSM, menegaskan bahwa kegiatan ini digelar sebagai respons atas meningkatnya perhatian publik terhadap perilaku menyimpang yang melibatkan oknum tenaga kesehatan maupun peserta didik di berbagai rumah sakit pendidikan. Menurutnya, rumah sakit sebagai institusi pelayanan sekaligus pendidikan memiliki tanggung jawab ganda: menciptakan layanan kesehatan berkualitas sekaligus membentuk dokter masa depan yang profesional secara moral dan mental.
“Melalui penandatanganan pakta integritas ini, kami ingin mempertegas komitmen RSUDAM sebagai rumah sakit pendidikan yang menjunjung tinggi etika, kedisiplinan, dan profesionalisme. Kami percaya, tenaga medis yang baik lahir dari sistem yang membina mereka secara utuh, tidak hanya secara akademik, tetapi juga dari sisi karakter,” ujar Lukman.
Penandatanganan pakta integritas ini turut dihadiri berbagai pihak strategis dalam pendidikan dan pelayanan kesehatan, termasuk Wakil Direktur Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Hukum, Wakil Direktur Umum dan Keuangan, Wakil Direktur Keperawatan, serta Kepala-Kepala Bagian Keilmuan. Hadir pula Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, Koordinator Bidang Pendidikan, Ketua Komite Koordinasi Pendidikan, serta para mahasiswa dari Program Profesi Dokter dan Dokter Spesialis.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Direktur RSUDAM yang sekaligus membuka sesi pengarahan bagi para peserta Koas dan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Lampung dr. Jihan Nurlela memberikan arahan dan motivasi kepada para peserta didik sebagai bagian dari dukungan Pemerintah Provinsi Lampung terhadap peningkatan mutu pendidikan kedokteran di daerah.
“Tenaga medis adalah tulang punggung sistem kesehatan. Untuk itu, penting bagi kita memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang sehat, aman, dan beretika. Kita tidak hanya mendidik mereka menjadi pintar, tapi juga berintegritas,” ujar Jihan.
Ia juga mengingatkan pentingnya menciptakan suasana belajar yang mendorong profesionalisme tanpa tekanan yang berlebihan. Menurutnya, pendidikan klinik harus didesain untuk mendukung kesehatan mental peserta didik sekaligus menjunjung tinggi martabat pasien.
Sinergi antara pemerintah daerah, institusi pendidikan, dan rumah sakit diyakini menjadi fondasi penting dalam melahirkan tenaga kesehatan yang tidak hanya cakap secara keilmuan, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan etika dan kemanusiaan di lapangan.
Rumah sakit milik pemerintah provinsi ini berkomitmen untuk terus menjadi tempat belajar yang aman, manusiawi, dan bermartabat, sekaligus memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. (***)
Sumber Bay :